Opini

Minggu, 14 Agustus 2011

Ekonomi Islam dan Bahaya Neoliberalisme

0 komentar
 
Oleh: Herman, Mahasiswa FAI UMJ, Aktif di Basic Syariah Economic Campus* Pembangunan ekonomi menempati posisi yang sangat penting dalam kehidupan manusia untuk keberlangsungan hidup yang lebih baik. Tujuan pembangunan ekonomi merupakan proses menciptakan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai mukadimah UUD 1945. Namun, pada kenyataannya, teori ekonomi yang digunakan bangsa ini tampaknya belum mampu mewujudkan tujuan dari pembangunan ekonomi. Gambaran itu bisa kita lihat dari ketimpangan ekonomi antara daerah satu...
Readmore...

Generasi Muda dan Kerangka Berpikir

0 komentar
 
Oleh: Mohamad Ridha, Pengurus Islamic Society of Greater Portland (ISGP) dan Indonesian Muslim Society of America (IMSA)* Pada era globalisasi sekarang ini, pada saat orang bisa berinteraksi dengan yang lain di negara yang berbeda ras, bahasa, kultur, juga agamanya, tidak sedikit umat Islam, terutama generasi mudanya, yang mulai berpikir kritis dan mempertanyakan kebenaran pokok keimanan...
Readmore...

Blackhole Nazaruddin

0 komentar
 
Oleh: Irfan Ridwan Maksum, Guru Besar Tetap Ilmu Administrasi Negara UI, Staf Pengajar di UMJ* Dalam ilmu alam, diyakini ada satu titik di jagat raya ini berupa blackhole (lubang hitam). Lubang ini memiliki energi yang sangat besar berpusar dan bergerak pada porosnya mengitari jagat. Bahkan kian hari kian besar energinya. Pergerakannya membawa petaka benda-benda apa pun. Lubang...
Readmore...

Sempurnakan dengan Iktikaf

1 komentar
 
Oleh Dr Abdul Mannan* Ramadhan tinggal beberapa hari lagi. Sudahkah kita jadikan momentum istimewa ini sebagai media untuk benarbenar meraih predikat takwa? Hari terakhir Ramadhan bukanlah saat untuk semata-mata mempersiapkan Lebaran, bekerja kian giat agar bisa belanja pakaian dan makanan, sampai-sampai meninggalkan ibadah iktikaf. Bagi orang yang benar-benar merasa terpanggil oleh Allah...
Readmore...
Jumat, 12 Agustus 2011

Mas Zuki dan Maafkan Koruptor

0 komentar
 
Oleh: Ecep Heryadi, Analis Sosial Politik UIN Jakarta, Fellow Jejaring Intelektual Publik Indonesia (JIPI)* Wajah perpolitikan Indo­ne­sia kembali ga­duh. Se­jatinya riuh rendah oleh ber­ba­gai manuver dan aktifisme para elite politik yang jauh pang­gang dari api antara kata dan apli­kasi, dianggap su­dah wajar. Namun, ke­ti­dak­wa­jaran menyoal ma­nuver/ wa­cana Ketua DPR Mar­zuki Alie yang juga...
Readmore...

Menunggu Pinokio Politik

0 komentar
 
Oleh: Toto Suparto, peneliti di Pusat Kajian Agama dan Budaya (Puskab) Yogyakarta* Dok MataNews PINOKIO memang hanya kisah sebuah boneka, sesuai judul aslinya ”Storia di un Burattino” di negeri Italia. Buku itu pertama terbit di sana tahun 1883, dan sampai sekarang diterjemahkan lebih dari 90 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, sehingga anak-anak kenal benar karakternya. Tanyakan kepada...
Readmore...

Korupsi Politik

0 komentar
 
Oleh: YB Purwaning M Yanuar, advokat dan doktor ilmu hukum Universitas Padjajaran Bandung* Kepercayaan masyarakat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menurun. Demikian hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang diumumkan di Jakarta, Minggu (7/8) lalu. Menurut LSI, jika Oktober 2005 tercatat 58,3% responden percaya KPK bertugas tanpa pandang bulu, hasil survei pada Juni 2011 anjlok ke...
Readmore...

Mereposisi Makna Ramadhan

0 komentar
 
Oleh: Nazar Nurdin,  peneliti muda di Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA), Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang* Hingga kini, mata hati kita masih meyakini Ramadhan sebagai bulan yang suci. Sebagai bulan pembawa berkah, Ramadhan tetap dipercaya sebagai terminal pahala sekaligus momen untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Bagi segenap umat Islam, kesucian Ramadhan terpatri...
Readmore...

Membangun Budaya Mutu di Perguruan Tinggi

0 komentar
 
Oleh: Dwiwahju Sasongko, Mantan Dekan FTI-ITB, Anggota BAN-PT-Wakil Ketua Komite HPT-PII* Jika kita membeli produk elektronik, seperti telepon genggam, di bagian dalam atau luar produk tersebut tersebut tertempel stiker yang berisi tulisan Passed QC (quality control). Tanda ini menunjukkan bahwa produk tersebut telah melalui pengujian sehingga memenuhi standar yang berlaku, misal SNI (Standar...
Readmore...

RESONANSI Republika: Islam dan Demokrasi di Indonesia dan Turki (Sebuah Perbandingan)

0 komentar
 
Oleh: Syafi'i Ma'arif, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah* Guru saya almarhum Fazlur Rahman pernah mengatakan bahwa kebangkitan Islam yang sejati bukan berasal dari dunia Arab atau Pakistan, tetapi dari Indonesia dan Turki. Salah satu alasannya adalah karena kedua bangsa ini, di samping mayoritas penduduknya Muslim, juga tidak terbebani oleh konflik panjang teologis di kelampauan sejarahnya. Kedua...
Readmore...

RESONANSI Republika: Tasawuf Hari Ini

0 komentar
 
Oleh: Azyumardi Azra, Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta* Ibadah puasa merupakan salah satu aspek integral dari latihan jasmani dan rohani (riyadhah jasmaniyah wa ruhaniyah) dalam tasawuf. Melalui ibadah ini pengembara di jalan tasawuf (salik) dapat meningkatkan kualitas rohaninya-mencapai tingkatan (maqam) kerohanian lebih tinggi. Indonesia mewarisi tradisi tasawuf yang...
Readmore...

Ramadhan dan Simbolisasi Agama

0 komentar
 
Oleh Taufiqurrahman SN, Peneliti Pada ARENA Literacy Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta* Ramadhan telah datang, gerak-gerumuhnya menyihir segala lini kehidupan. Ramadhan memang bulan penuh berkah bagi semua orang;  Islam, Kristen, Buddha, Hindu, Konghucu bahkan ateis sekalipun, karena Ramadhan sendiri tidak beragama. Ramadhan hanya sebuah nama untuk membedakan dengan nama bulan...
Readmore...

RESONANSI Republika: 'Durian Nazaruddin' dan Polisi

0 komentar
 
Oleh: Zaim Uchrowi* Dua asrama itu bersandingan. Para mahasiswa di Bogor tahun 1970 hingga 1980-an mengenalnya dengan baik:  Felicia dan Ekasari.  Bukan semata karena para aktivis mahasiswa tinggal di sana. Asrama itu dikenal karena pohon durian yang tumbuh di sampingnya. Bila musim durian tiba, riuhlah kedua asrama itu. Semua bersiaga menjadi yang pertama mengambil durian jatuh. Bagi yang belum tahu, durian tak dapat dipetik di pohon. Durian matang akan jatuh sendiri. Saat itulah semua berebut. Tak peduli apa agama, suku, angkatan,...
Readmore...